Rudy Hadisuwarno Anti Dandruff Hair Serum Review

Wadooh maafkan maafkan maafkan atas keterlambatan review kali ini. I’ve been quite busy these days dan sayangnya karena laptop saya agak sudah bulukan ya jadinya gak bisa mobile di bawa ke mana-mana dan gak bisa sembarangan online atau nge-blog. :(( So sorry… Tapi akhirnya saya kembali dengan review tentang produk perawatan rambut! Woohoo~

Rudy Hadisuwarno Anti Dandruff Hair Serum
Rudy Hadisuwarno Anti Dandruff Hair Serum
Rudy Hadisuwarno Anti Dandruff Hair Serum
Rudy Hadisuwarno Anti Dandruff Hair Serum

Oke, siapa yang ketombean??? Saya harus mengakui kalau saya menderita ketombe sejak saya SMP. Entah kenapa. Tapi saya cukup yakin mostly karena stress dan semakin memuncak pertumbuhan ketombenya jika kuku jari tangan saya panjang. Saya coba berbagai macam shampoo, berbagai macam treatment, dan berbagai macam gaya rambut juga. Tetap ketombean. Cara shampoo-an saya pun berganti-ganti dan cara mengeringkan rambut dan kepala saya juga ganti-ganti tapi tetap gak bisa sembuh.

Buat yang gak tahu ketombe itu apa dan gimana rasanya, ini jawaban yang bisa saya kasih dari pengalaman saya ya, ketombe itu kulit kepala yang ngelotok. Jadi sebenarnya gak terlalu menjijikan dan gak menular. Karena saya menderita ini dari SMP tapi orang-orang terdekat saya gak ketularan mau saya suka sengaja coba nular-nularin ke mereka. HAHA. Jadi mitos tentang ketombe itu menular, itu gak bener. Jadi ketombe itu kaya kalau kulit kita kering banget sampe ngelotok. Cuma bedanya, ketombe itu teksturnya bukan kulit halus tapi kering dan keras. Di sisi lain rasanya sangat sangat sangaaaatttt gatal! Bertahun-tahun kulit kepala saya selalu luka-luka. Di malam hari saya hampir selalu susah tidur karena kepala saya gataaallll karena ketombe.. It sucks.

Ini agak jijik sekaligus awkward ya membahas ketombe. LOL. Tapi ya gapapa ya saya menjelaskan supaya kalian tidak mendiskriminasi orang yang ketombean. Kita yang mengidap ketombe memiliki masalah besar yang tidak banyak orang pahami. Hahaha lebay. Tapi saya sarankan banyak cari tahu juga ya. Saya saking gak tahan lagi udah banyak googling soal ketombe dan memang ternyata bisa datang karena faktor psikologis juga.

Shampoo ZINC yang Green Tea (hijau) banyak membantu saya, but on the bad days those dandruff still come. Cuma gak separah sebelumnya. Nah, saya harus kasih tahu sekarang tentang produk treatment yang bikin ketombe saya gak pernah balik lagi. Cieh macam iklan ya ini. Hehehe. Produk itu adalah Rudy Hadisuwarno Anti Dandruff Hair Serum.

Fotonya ada tuh di atas. Di Bandung saya gak pernah liat serum ini sebelumnya. Yang saya tahu, Rudy Hadisuwarno keluarin serum untuk hair growth. Saya gak tahu untuk ketombe bisa ada serumnya juga. Saya liat ini di Riau Junction Bandung dan pas liat harganya untuk satu kotak memang agak kaget karena lumayan pricey. Tapi saya udah di titik desperate soal masalah ketombe ini. Kulit kepala saya sakit, gatal, lecet-lecet. Di sisi lain ada kemungkinan pas saya tidur sebenarnya saya menggaruk kulit kepala saya dengan keras. Who knows? And it will make my brain damage. Oh, no! Saking parno banget, saya ambil serum ini and give it a shot.

Ditulis di kotaknya, Rudy Hadisuwarno Anti Dandruff Hair Serum ini mengandung Triple Active Care Treatment: Helps remove dandruff caused by microorganism, helps reduce itchiness caused by dandruff, redness and mild irritation on the scalp, cleanses and gives moisture to the scalp. Empat kali lebih baik terhadap Pityrosporum Ovale dan 12 kali lebih baik terhadap Staphylococcus Aureus. Ah, entahlah saya juga itu apa tapi saya tulis aja di sini ya biar keren.

Satu kotak berisi 6 buah botol kecil serum sebesar 9 ml. Saya lupa harganya berapa tapi seinget saya masih di bawah Rp 100.000,- sih so it’s not that pricey but still kinda hurt ya buat dompet haha. Dari cara pakai dibilang pakai 3 kali seminggu setelah keramas dan dalam seminggu habiskan satu botol kecil. Saya pakai dan setiap sesudah pakai di kulit kepala langsung terasa dingin kaya dibanjur mint. Segerrr banget dan ini sangat membantu saya lega dari rasa panas karena gatal dan lecet. Udah gitu saya gosok-gosok kulit kepala saya pakai jari supaya serumnya menyerap.

Dari pemakaian pertama (ini saya jujur dan gak disponsorin siapa-siapa), langsung kerasa banget perubahannya. Kulit kepala saya gak gatal dan gak kerasa panas. Saya bisa tidur nyenyak dan hidup saya lebih damai. Saya pakai terus dan luka-luka lecet di kulit kepala saya mulai hilang. Sampai akhirnya gak pernah kembali lagi ketombenya.

Cuma downsidenya, serum ini agak bikin rambut kusut dan rontok. Rambut saya gak rontok tapi semenjak pakai mulai ada rontok walaupun gak parah sih masih wajar aja. Di sisi lain karena keliatannya serum ini bikin kulit cepat kering dan gak gampang berminyak, jadi rambut juga lebih kering dan jadinya gampang kusut. Triknya sih saya pakai conditioner lebih rajin aja di bagian ujung rambut dan kemudian lebih rajin sisiran. 🙂

So, untuk kalian yang mengalami problema hidup yang sama dengan saya.. Saya berikan jawaban masa depan untuk kalian. Belilah dan pakailah Rudy Hadisuwarno Anti Dandruff Hair Serum secara teratur. Sekali lagi, ini gak dibayar atau disponsorin ya so review ini jujur dari pengalaman saya pribadi. Untuk yang tahu seluk beluk tentang ketombe atau tentang produk dan merk ini atau juga yang mau curhat soal pengalamannya, boleh ya kasih komen di sini. Hehehe.

Taking care of your body means taking care every part of your body including hair or even scalp.

XOXO.

NICOLENABS X AMANDA JANE’S BY BEBOP

Shoes: Amanda Jane's by BEBOP (IG: @amandajanesbybebop) | Model: Bruna Oliveira (IG: @bruuhnaaoliveira) | MUA: Nicole Andrea (IG: @nicoleandreabsuwandi)
Shoes: Amanda Jane’s by BEBOP (IG: @amandajanesbybebop) | Model: Bruna Oliveira (IG: @bruuhnaaoliveira) | MUA: Nicole Andrea (IG: @nicoleandreabsuwandi)
Shoes: Amanda Jane's by BEBOP (IG: @amandajanesbybebop) | Model: Bruna Oliveira (IG: @bruuhnaaoliveira) | MUA: Nicole Andrea (IG: @nicoleandreabsuwandi)
Shoes: Amanda Jane’s by BEBOP (IG: @amandajanesbybebop) | Model: Bruna Oliveira (IG: @bruuhnaaoliveira) | MUA: Nicole Andrea (IG: @nicoleandreabsuwandi)
Shoes: Amanda Jane's by BEBOP (IG: @amandajanesbybebop) | Model: Bruna Oliveira (IG: @bruuhnaaoliveira) | MUA: Nicole Andrea (IG: @nicoleandreabsuwandi)
Shoes: Amanda Jane’s by BEBOP (IG: @amandajanesbybebop) | Model: Bruna Oliveira (IG: @bruuhnaaoliveira) | MUA: Nicole Andrea (IG: @nicoleandreabsuwandi)
Shoes: Amanda Jane's by BEBOP (IG: @amandajanesbybebop) | Model: Bruna Oliveira (IG: @bruuhnaaoliveira) | MUA: Nicole Andrea (IG: @nicoleandreabsuwandi)
Shoes: Amanda Jane’s by BEBOP (IG: @amandajanesbybebop) | Model: Bruna Oliveira (IG: @bruuhnaaoliveira) | MUA: Nicole Andrea (IG: @nicoleandreabsuwandi)
Shoes: Amanda Jane's by BEBOP (IG: @amandajanesbybebop) | Model: Bruna Oliveira (IG: @bruuhnaaoliveira) | MUA: Nicole Andrea (IG: @nicoleandreabsuwandi)
Shoes: Amanda Jane’s by BEBOP (IG: @amandajanesbybebop) | Model: Bruna Oliveira (IG: @bruuhnaaoliveira) | MUA: Nicole Andrea (IG: @nicoleandreabsuwandi)
Shoes: Amanda Jane's by BEBOP (IG: @amandajanesbybebop) | Model: Bruna Oliveira (IG: @bruuhnaaoliveira) | MUA: Nicole Andrea (IG: @nicoleandreabsuwandi)
Shoes: Amanda Jane’s by BEBOP (IG: @amandajanesbybebop) | Model: Bruna Oliveira (IG: @bruuhnaaoliveira) | MUA: Nicole Andrea (IG: @nicoleandreabsuwandi)

Hada Labo Gokujyun Alpha Ultimate Anti-Aging Lotion & Hada Labo Gokujyun Alpha Ultimate Anti-Aging Milk Review

Hada Labo Gokujyun Alpha Ultimate Anti-Aging Lotion & Milk
Hada Labo Gokujyun Alpha Ultimate Anti-Aging Lotion (right) & Hada Labo Gokujyun Alpha Ultimate Anti-Aging Milk (left)

Wohooo kali ini saya bakal cerita soal pengalaman saya bersama skin care product yang namanya Hada Labo. Jadi Hada Labo ini asalnya dari Jepang dan baru masuk ke Indonesia beberapa tahun belakangan ini. Pas mereka masuk Indonesia, iklannya rame di televisi ataupun bioskop pas sebelum film. Saya sering liat iklannya dan langsung tertarik. Beberapa tahun lalu saya akhirnya mengumpulkan uang untuk membeli dua produk mereka yaitu Lotion dan Milk-nya. Seri pertama yang saya pilih adalah seri Shrojyon yang berwarna biru tua. Saya memilih seri Shrojyon pertama karena lebih murah dibandingan seri Gokujyun Alpha dan dia tidak terlalu melembabkan seperti seri Gokujyun. Kulit wajah saya itu kombinasi cenderung berminyak jadi saya tidak perlu yang terlalu melembabkan. Tapi kelebihan seri Shrojyon adalah dia berguna juga untuk mencerahkan kulit. Dari sana, banyak produk Hada Labo yang saya mulai pakai dan coba juga. Sayang pada masa itu saya belum mulai menulis review.

Akhirnya beberapa bulan ini saya memutuskan membeli Hada Labo Lotion dan Milk yang seri Gokujyun Alpha yang berwarna merah. Harganya lebih mahal. Apa yang menyebabkan dia lebih mahal dibanding seri lain? Karena dia memiki anti-aging. Kenapa saya membeli produk skin care anti-aging padahal belum umur 30? Karena anti-aging itu untuk mencegah kerutan atau penuaan dini bukan untuk menghilangkan. Jadi saya sarankan jika kalian yang membaca sudah mencapai umur 20, alangkah lebih baik menyisihkan uang lebih banyak untuk mulai mengganti produk-produk skin care kalian ke skin care yang memiliki anti-aging maupun ke skin care yang lebih natural atau organik. Trust me, your future skin will thank you.

Di Indonesia, Hada Labo ini diproduksi oleh PT. Rohto Laboratories Indonesia. Ya, mereka bukan hanya produksi tetes mata. LOL. Keterangan tentang produk Hada Labo yang mereka tulis di website resmi mereka:

About hadalabo

Hada Labo  adalah rangkaian perawatan kulit wajah yang dikembangkan oleh Rohto Pharmaceutical Japan dengan pengawasan ketat berstandar farmasi GMP untuk menjamin kualitas produk dan kepuasan konsumen.
Berangkat dari filosofi perfect and simple, Hada Labo hanya mengandung bahan-bahan yang berkualitas, penting dan baik untuk kulit dan tidak mengandung
bahan tambahan lain seperti zat pewarna, zat pewangi, mineral oil,  atau zat tambahan lainnya yang tidak diperlukan oleh kulit.
Dengan PH yang disesuaikan dengan PH kulit, sehingga dapat menghindarkan dampak iritasi pada kulit.

Kemudian keterangan yang tertulis di kedua botol dari Gokujyun Alpha Ultimate Anti-Aging Lotion maupun Milk:

Rangkaian perawatan kulit yang dikembangkan oleh Rohto Pharmaceutical Co. Japan melalui penelitian selama bertahun-tahun. Dengan filosofi “PERFECT X SIMPLE”. Diproduksi dengan standar pharmaceutical yang ketat. Hanya menggunakan bahan berkualitas terbaik, tanpa zat pewangi, pewarna atau zat tambahan lain yang tidak dibutuhkan kulit. Hanya yang terbaik untuk kulit anda.

Seperti yang sudah bisa dibaca di atas, mungkin itulah yang pertama bikin saya tertarik coba produk ini. Mereka menghilangkan zat-zat yang dianggap gak penting. Walaupun secara logika sih bener gak penting. Kulit kita gak perlu wangi-wangian maupun pewarna dari serum ataupun pelembab. So, at least dari situ saya dapet kesan bahwa produk ini produk baik yang memikirkan konsumennya. Tapi saya belum melakukan research soal animal testing atau fair trade ataupun customer service nya mereka. Jadi buat yang tahu atau denger-denger atau bahkan ada link untuk artikel tentang Hada Labo boleh ya bagi ceritanya di comment section di post ini. 🙂

Pertanyaan yang umum soal Hada Labo Lotion atau Milk ini adalah: Bagaimana cara pakainya?

Banyak yang pikir cara pakainya itu seperti pembersih wajah dua kali. Salah. Kalau pembersih wajah dua kali itu toner dan milk cleanser. Ini LOTION dan MILK. Jadi fungsinya seperti serum, tapi dua langkah.

Sepertinya bisa dipakai salah satu doang. Misal Lotion doang atau Milk-nya doang. Tapi untuk mendapat keuntungan maksimum, saya selalu beli sepasang (lotion dan milk). Cara pakainya itu biasanya setelah wajah dibersihkan (dengan face wash dan kemudian toner atau cleanser lagi), ambil Hada Labo Lotion (seri apapun boleh) cukup setetes sampai dua tetes di tangan. Kemudian usap-usap tangan sampai produk tersebar menyeluruh di telapak tangan. Setelah itu tempelkan telapak tangan ke wajah sambil di tepuk-tepuk pelan. Sangat disarankan untuk sampai ke bagian leher juga, ya.. Setelah produk habis di telapak tangan dan terasa di kulit bahwa produk sudah menyerap, ulangi langkah yang sama tapi dengan Hada Labo Milk. Cukup setetes sampai dua tetes untuk seluruh wajah dan leher. Saya pernah tidak sengaja mengaplikasikan lebih dari dua tetes produk dan hasilnya wajah saya terlalu lembab. That’s how good this product is to maintain your moisture skin.

Saya mengenakan produk ini hanya di malam hari karena di siang hari wajah saya cukup berminyak. Tapi untuk yang memiliki kulit kering atau normal cenderung, bisa memakainya di pagi hari dan kemudian di malam hari juga sebelum tidur.

Bahkan dengan Hada Labo Lotion maupun Hada Labo Milk ini kita bisa membuat tinted moisturizer sendiri. Tinted moisturiser itu seperti BB Cream atau CC Cream jadi intinya foundation yang lebih ringan dan memiliki benefit-benefit untuk kesehatan kulit. Caranya ambil foundation, teteskan di punggung tangan, kemudian teteskan Hada Labo Lotion atau Milk atau keduanya secukupnya foundation yang ada di punggung tangan tersebut. Aduk rata dan aplikasikan ke wajah. Gampang ‘kan? 🙂

Nah, sekarang bicara soal kandungan dari Hada Labo Gokujyun Alpha Ultimate Anti-Aging ini, ya. Kedua produk (lotion dan milk) dari seri Gokujyun Alpha Ultimate Anti-Aging ini mengandung:

Retinol Derivate; berguna untuk melawan tanda-tanda penuaan seperti garis-garis halus dan noda hitam

Collagen; untuk mempertahankan tekstur dan elastisitas kulit

Improved Hyaluronic Acid (AcHA); untuk melembabkan kulit secara ekstra (1 gram AcHA mampu menahan hingga 6 liter air).

Dua-duanya kandungannya sama. Tapi yang satu lotion warnanya bening, yang satu milk warnanya putih. Dan menurut cara pemakaian, pakai lotion dulu baru pakai milik. Hmm.. kenapa harus dua kali, ya? Apa pinter-pinter marketting aja saya gak tau ya. Hahaha. Tapi saya haurs jujur bahwa produk ini bener-bener sangat sangat sangat bagus untuk melembabkan kulit.

Kelembaban kulit saya meningkat drastis setelah menggunakan produk Hada Labo, terutama seri Gokujyun Alpha Ultimate Anti-Aging ini. Dulu sepanjang remaja kulit saya normal cenderung kering, hanya agak berminyak di bagian hidung. Masuk ke masa kuliah, kulit saya mulai jadi agak berminyak tapi tetap kering. Berminyak bukan berarti kulit ternutrisi baik ataupun lembab. Dan kulit lembab bukan berarti kulit berminyak. Semakin saya rajin pakai Hada Labo lotion dan milk, semakin lembab kulit saya. Kalau kalian mau punya kulit macam artis-artis Korea yang kalau di foto kulitnya kilau kilau sehat gimana gitu, saya sarankan belilah produk Hada Labo lotion dan milk-nya yang seri apapun. Tapi sekali lagi untuk yang di atas 20 tahun, saya sarankan lebih baik beli seri Gokujyun Alpha Ultimate Anti-Aging, yaa..

Masalah soal anti-aging ini memang gak akan kerasa ketika dipakai. Hasilnya gak akan langsung keliatan. Tapi beru keliatan di 10 tahun ke depan di masa-masa ketika elastisitas kulit menurun. Ketika dipakai sekarang, memang gak akan kerasa banyak bedanya antara Hada Labo seri Gokujyun, Shrojyon, maupun Gokujyun Alpha. Semuanya bagus, semuanya melembabkan, dan semuanya baik untuk kulit. Tapi seri Gokujyun Alpha ini sekali lagi memiliki Anti-Aging. Saya bahkan baru mendorong kakak perempuan saya membeli trial kit dari Hada Labo yang seri Gokujyun Alpha Ultimate Anti-Aging. She’s older than me but never use anti-aging product! I should save her skin before it’s too late.. (Sounds creepy).

Sama seperti Kakak saya, jika kalian mau coba dulu atau hanya ada uang terbatas di kantong, beli aja trial kit-nya Hada Labo. Harganya terakhir cuma sekitar Rp 30.000,- sudah dapat mini size-nya Hada Labo lotion, Hada Labo milk, dan Hada Labo face wash. 🙂

Jadi sebagai penutup, kesimpulannya ini bener-bener produk yang bagus dan kualitasnya terpercaya. Dia bener-bener gak berbau dan bener-bener kasih banyak keuntungan buat kulit. Pakai sedikit aja buat seluruh wajah dan bahkan leher jadi sebenarnya sangat hemat. Saya sarankan pakai produk ini terutama untuk yang kulitnya ekstra kering dan belum pernah pakai produk anti-aging.Karena seringkali pelembab atau night cream anti-aging ekstra mahal, untuk mengakalinya beli saja day cream atau nigh cream biasa tapi sebelumnya pakai Hada Labo Gokujyun Alpha Ultimate Anti-Aging. Hehehe..

Saya gak dibayar atau dikasih produk gratis ataupun ada kerabat dekat di perusahaan Rohto. Ini benar-benar hasil pengalaman dan perjalanan saya menggunakan produk Hada Labo. Kalau ada pertanyaan lain, boleh langsung ketik aja di komentar di bawah ya..

To have a longer youthful skin, use an anti-aging skin care routinely after you reach 20 y.o.

XOXO.

DENY “MIRRORCLE” X NICOLENABS X ANGELENZY

Photographer: Deny "Mirrorcle" (IG: @denymirrorcle) | MUA: Nicole Andrea (IG: @nicoleandreabsuwandi) | Model: Angeline Sukarsa (IG: @angelenzy)
Photographer: Deny “Mirrorcle” (IG: @denymirrorcle) | MUA: Nicole Andrea (IG: @nicoleandreabsuwandi) | Model: Angeline Sukarsa (IG: @angelenzy)
Photographer: Deny "Mirrorcle" (IG: @denymirrorcle) | MUA: Nicole Andrea (IG: @nicoleandreabsuwandi) | Model: Angeline Sukarsa (IG: @angelenzy)
Photographer: Deny “Mirrorcle” (IG: @denymirrorcle) | MUA: Nicole Andrea (IG: @nicoleandreabsuwandi) | Model: Angeline Sukarsa (IG: @angelenzy)
Photographer: Deny "Mirrorcle" (IG: @denymirrorcle) | MUA: Nicole Andrea (IG: @nicoleandreabsuwandi) | Model: Angeline Sukarsa (IG: @angelenzy)
Photographer: Deny “Mirrorcle” (IG: @denymirrorcle) | MUA: Nicole Andrea (IG: @nicoleandreabsuwandi) | Model: Angeline Sukarsa (IG: @angelenzy)
Photographer: Deny "Mirrorcle" (IG: @denymirrorcle) | MUA: Nicole Andrea (IG: @nicoleandreabsuwandi) | Model: Angeline Sukarsa (IG: @angelenzy)
Photographer: Deny “Mirrorcle” (IG: @denymirrorcle) | MUA: Nicole Andrea (IG: @nicoleandreabsuwandi) | Model: Angeline Sukarsa (IG: @angelenzy)
Photographer: Deny "Mirrorcle" (IG: @denymirrorcle) | MUA: Nicole Andrea (IG: @nicoleandreabsuwandi) | Model: Angeline Sukarsa (IG: @angelenzy)
Photographer: Deny “Mirrorcle” (IG: @denymirrorcle) | MUA: Nicole Andrea (IG: @nicoleandreabsuwandi) | Model: Angeline Sukarsa (IG: @angelenzy)
Photographer: Deny "Mirrorcle" (IG: @denymirrorcle) | MUA: Nicole Andrea (IG: @nicoleandreabsuwandi) | Model: Angeline Sukarsa (IG: @angelenzy)
Photographer: Deny “Mirrorcle” (IG: @denymirrorcle) | MUA: Nicole Andrea (IG: @nicoleandreabsuwandi) | Model: Angeline Sukarsa (IG: @angelenzy)
Photographer: Deny "Mirrorcle" (IG: @denymirrorcle) | MUA: Nicole Andrea (IG: @nicoleandreabsuwandi) | Model: Angeline Sukarsa (IG: @angelenzy)
Photographer: Deny “Mirrorcle” (IG: @denymirrorcle) | MUA: Nicole Andrea (IG: @nicoleandreabsuwandi) | Model: Angeline Sukarsa (IG: @angelenzy)
Photographer: Deny "Mirrorcle" (IG: @denymirrorcle) | MUA: Nicole Andrea (IG: @nicoleandreabsuwandi) | Model: Angeline Sukarsa (IG: @angelenzy)
Photographer: Deny “Mirrorcle” (IG: @denymirrorcle) | MUA: Nicole Andrea (IG: @nicoleandreabsuwandi) | Model: Angeline Sukarsa (IG: @angelenzy)
Photographer: Deny "Mirrorcle" (IG: @denymirrorcle) | MUA: Nicole Andrea (IG: @nicoleandreabsuwandi) | Model: Angeline Sukarsa (IG: @angelenzy)
Photographer: Deny “Mirrorcle” (IG: @denymirrorcle) | MUA: Nicole Andrea (IG: @nicoleandreabsuwandi) | Model: Angeline Sukarsa (IG: @angelenzy)
Photographer: Deny "Mirrorcle" (IG: @denymirrorcle) | MUA: Nicole Andrea (IG: @nicoleandreabsuwandi) | Model: Angeline Sukarsa (IG: @angelenzy)
Photographer: Deny “Mirrorcle” (IG: @denymirrorcle) | MUA: Nicole Andrea (IG: @nicoleandreabsuwandi) | Model: Angeline Sukarsa (IG: @angelenzy)
Photographer: Deny "Mirrorcle" (IG: @denymirrorcle) | MUA: Nicole Andrea (IG: @nicoleandreabsuwandi) | Model: Angeline Sukarsa (IG: @angelenzy)
Photographer: Deny “Mirrorcle” (IG: @denymirrorcle) | MUA: Nicole Andrea (IG: @nicoleandreabsuwandi) | Model: Angeline Sukarsa (IG: @angelenzy)
Photographer: Deny "Mirrorcle" (IG: @denymirrorcle) | MUA: Nicole Andrea (IG: @nicoleandreabsuwandi) | Model: Angeline Sukarsa (IG: @angelenzy)
Photographer: Deny “Mirrorcle” (IG: @denymirrorcle) | MUA: Nicole Andrea (IG: @nicoleandreabsuwandi) | Model: Angeline Sukarsa (IG: @angelenzy)
Photographer: Deny "Mirrorcle" (IG: @denymirrorcle) | MUA: Nicole Andrea (IG: @nicoleandreabsuwandi) | Model: Angeline Sukarsa (IG: @angelenzy)
Photographer: Deny “Mirrorcle” (IG: @denymirrorcle) | MUA: Nicole Andrea (IG: @nicoleandreabsuwandi) | Model: Angeline Sukarsa (IG: @angelenzy)DEN

Amaranthine Shimmering Baked Face Powder in Dazzling Natural Sandbeach Review

Amaranthine Baked Face Powder in  Dazzling Natural Sandbeach
Amaranthine Baked Face Powder in Dazzling Natural Sandbeach

Tadaaa! Nge-post di instagram saya (@nicoleandreabsuwandi) sebelum post blog ini dan tebak-tebakan mau review yang mana. Dan ternyata kali ini saya mau tulis review produk makeup pertama saya! Wohoo! Kehormatan ini saya berikan untuk Amaranthine Baked Face Powder. 😀

Banyak mungkin yang gak familiar dengan produk kosmetik bernama Amaranthine. Pasti lebih banyak yang tau MAC daripada merk yang satu ini. Saya baru tahu tentang keberadaan merk ini juga di tahun ini. Jadi suatu hari saya hendak berbelanja makeup di Rama Shinta (lokasi belakang IP, untuk yang di Bandung pasti tau). Nah, saya lagi memesan bulu mata Andiyanto favorit saya dan ketika mbak-mbaknya ambilin stok ‘kan mati gaya ya ngapain jadi saya lihat-lihat. Pas di atas meja depan muka saya terletak tester-tester produk Amaranthine. Saya iseng swatching-swatching produknya di tangan saya dan BAM pas swatch yang baked powder ini, saya langsung jatuh cinta. Tapi saya gak beli dulu. Maklum mencoba gak impulsif, saya pun pulang setelah beres belanja.

Beberapa minggu kemudian, saya kembali ke sana untuk berbelanja makeup-makeup yang hendak saya pakai untuk keperluan photoshoot. Karena kembali ke lokasi, saya teringat saya pernah jatuh cinta di sana.. *ceilah. Akhirnya saya datangi mbak-mbak khusus dari Amaranthine-nya dan mulai nanya-nanya. Ternyata merk Amaranthine ini merk lokal asal Indonesia. Tapi mereka banyak laku dan berjualannya di Dubai katanya. Oke juga, ya.. Akhirnya karena saya jatuh cintanya sama shimmering baked powdernya dan kebetulan lagi pengen beli highlighter juga, jadi saya beli deh baked face powder-nya yang warna “Dazzling Natural Sandbeach”.

Oh, sebelum masuk ke review produknya, pemberitahuan dulu ya untuk yang mau tahu lebih banyak soal merk Amaranthine dan produk-produknya bisa langsung ke websitenya di http://www.amaranthine.co.id/. 🙂

Amaranthine Baked Face Powder in Dazzling Natural Sandbeach ini sangat sangat gak mengecewakan, menurut saya. Dari pertama swatch di tangan udah jatuh cinta sih jadi susah ya untuk bilang gak suka. Hehee.. Bagian yang paling saya suka dari makeup adalah ketika membuat kulit wajah terlihat mulus dan sehat. Dan salah satunya adalah highliting. Makeup look favorit saya adalah flawless dewy look. Oleh sebab itu saya sangat suka Korean Look dan (yang sedang sangat hits sekarang) Strobing. Setiap makeup ke diri sendiri, model, ataupun klien, saya pasti mengaplikasikan highlighter. Termasuk ketika saya melakukan makeup pada pria.

Dewy look itu bikin kulit terlihat sehat, gak “made up” jadi kelihatan natural, dan bukannya terlihat berminyak. It just so beautiful. That is why good highlighter is important for me. Nah, bangga dan seneng banget saya pas nemu Amaranthine shimmering baked face powder ini. Amaranthine mengeluarkan empat macam pilihan warna untuk shimmering baked face powder ini, yaitu Crystal Clear Beige, Sweet Blushing Pink Kunzite, Shimmering Yellow Topas, dan Dazzling Natural Sandbeach. Saya memilih Dazzling Natural Sandbeach sebagai produk Amaranthine pertama saya.

Amaranthine Shimmering Baked Face Powder dengan warna Dazzling Natural Sandbeach ini berwarna gold cenderung agak kuning. Very pigmented, very intensed, and very very beautiful.

Amaranthine Baked Face Powder in  Dazzling Natural Sandbeach swatch on finger
Amaranthine Baked Face Powder in Dazzling Natural Sandbeach swatch on finger

Setiap mengaplikasikan, saya selalu menggunakan brush yang kemudian saya tempatkan di titik-titik bagian wajah strategis di mana cahaya selalu mmemantul. It is essential for a healthy dewy looking skin and to have a higher browbone / cheekbone / nose. It looked really good. Saya hanya mengambil sedikit produk dan memulasnya secara merata di bagian-bagian tersebut. Dari saya membelinya, saya selalu memakai produk ini untuk meng-highlight dan seperti yang bisa dilihat dari foto, produknya masih terlihat seperti baru. Tidak ada cekungan bekas pakai. Karena sesedikit itulah yang diperlukan untuk wajah terlihat glowing dan dewy. Dan berapa harganya untuk satu shimmering baked face powder ini? Saya membelinya hanya dengan Rp 88.800,- saja (sudah diskon 15%). Say whaaaatttt~ Harga yang sangat murah untuk produk yang sangat bagus.

Eh, tapi disclaimer dulu ya.. Saya gak dibayar Amaranthine ataupun kenal dengan orang dalam ataupun dijanjikan produk gratis oleh mereka. Saya pengen review yang saya tulis berisi pengalaman pribadi yang jujur sehingga pembaca juga bisa percaya dengan apa yang saya tulis. Jadi kalau kelihatannya saya melebih-lebihkan, itu karena saya memang suka dengan produknya. 😀

Untuk yang mau lihat hasilnya ketika aplikasi dengan makeup, ini ada foto saya di mana cahayanya lagi pas kena highlight-nya jadi bisa lumayan kelihatan:

Look around my cheekbones area. If you see some glow, there's the highlight!
Look around my cheekbones area. If you see some glow, there’s the highlight!

Maaf kalau kurang bagus atau kelihatan di foto ya soalnya pencahayaannya kurang bagus. Tapi kalau kalian lihat langsung, you’ll see that glow. Tapi saya ada satu foto lagi ketika saya selfie di dalam mobil, kelihatannya sih glow-nya lebih terlihat ya:

Look at my inner corners of the eyes, my nose, and my cupid's bow. If you see a glow, no that's not oily skin, but that's the highlight! :)
Look at my inner corners of the eyes, my nose, and my cupid’s bow. If you see a glow, no that’s not oily skin, but that’s the highlight! 🙂

Bagus ‘kan?

Beberapa orang bilang kurang pigemented dan kurang tahan lama. Kalau menurut saya sih itu soal cara pemakaian aja ya. Kalau mau lebih pigmented dan tahan lama, ketika aplikasi jangan pakai brush tapi pakai jari. Used it like a cream highlight. Then after that, spray the area that you put the highlight with makeup spray for a long lasting makeup. Dan kalau mau lebih soft seperti yang biasa saya pakai sehari-hari, cukup pakai brush. Bahkan ketika saya photoshoot, saya pakai brush dan hasilnya sangat sangat natural.

I used the Amaranthine Shimmering Baked Face Powder on her cheekbones, nose, and browbones.
I used the Amaranthine Shimmering Baked Face Powder on her cheekbones, nose, inner corners of her eyes, and browbones.

See? It was beautiful. 🙂

Saya belum banyak research soal downside-nya. Tapi kalau soal aplikasi dan pemakaian sih saya sangat puas sama produk ini. Mungkin untuk yang tahu soal informasi tentang ingredients atau tentang how they made the product boleh tulis komentar di bawah. Dan kalau ada kelebihan-kelebihan lain dari produk ini yang saya belum tulis juga boleh tambahin di comment section yaa.. Semoga review ini membantu kalian menemukan highlighter dambaan kalian.

A fresh healthy face is not a dry-matte face, it is a dewy glowing face.

XOXO.