![](https://rainbowunicornandninjacat.wordpress.com/wp-content/uploads/2022/01/typingcatninja-1642046013489.jpg?w=1024)
Seumur-umur saya baru pernah pacaran 2 kali. Tapi sepanjang umur itu saya sudah banyak pergi kencan dengan berbagai macam pria dengan rentang jarak usia yang beragam juga. Mulai dari kencan yang santai, kencan pertama yang bikin gemeteran dan ketiak basah, kencan yang bikin super malu sampe enggak mau diinget lagi, sampai ke kencan paling menyenangkan dan ideal.
Ketika usia saya di awal 20an, saya sempat dekat sama satu pria yang jarak usianya lebih tua beberapa tahun. Sudah kencan banyak kali dan sering pergi bareng ke sana ke sini. Sudah setahun dekat tapi saya masih tahan dia di area abu-abu. Saya pikir kenapa enggak juga toh dianya enggak maju maju? Wkwk.
Sama-sama sibuk dengan urusan lain selain asmara, suatu malam teman saya meminta untuk berbicara dengan saya di telepon. Saya iyakan dan akhirnya kita ngobrol. Yang berbicara di seberang telepon ini adalah teman baik saya saat itu. Dia cerita kalau pria yang lagi dekat dengan saya lagi ada di rumahnya bareng kakaknya dan mereka lagi sama-sama curhatin perempuan lain.
Singkat cerita saya jadi tahu kalau ternyata bukan cuma saya perempuan yang lagi di-pedekate-in sama cowok ini. Oh, saya hanyalah opsi. Apakah itu jahat? Tergantung. Namun kebetulan saya perempuan egois yang pengin jadi nomor satu dan satu-satunya. Setelah saya tutup telepon dengan teman saya, saya langsung memutuskan bahwa saya hanya akan melihat pria tersebut sebagai manusia lalu lalang biasa. Kebetulan saya paling jago dettached orang buat keluar dari hidup saya.
Apakah itu merupakan keputusan terbaik saya? Saya enggak pernah tahu. Hidup kan rangkaian keputusan demi keputusan yang terus menggumpal dan bertambah. Setiap keputusan itu perjudian yang berani kita ambil dengan berbagai risikonya.
Satu hal yang saya tahu, I know what I want and I know my worth. Dan saya enggak akan ngabisin waktu dan jatah keputusan saya untuk tolerir orang yang tidak menjadikan saya prioritas.
So, thank you. Next! Kalo kata mbak Ariana Grande begitu.
N.A.