30 Hari Bercerita – 24 Januari 2022

Ada seseorang bilang salah satu cara melihat masalah supaya terlihat lebih ‘kecil’ atau netral adalah dengan menyadari karma. Kesusahan kita yang kita alami hari ini mungkin banget terjadi karena keburukan yang kita pernah lakukan dahulu kala. Kasarnya, kita lagi jalanin karmanya. Mending diberesin karmanya sekarang daripada nanti di kekekalan, gitu katanya.

Semoga sedikit cerita ini bisa menguatkan semua yang membaca, ya. ✨

30 Hari Bercerita – 23 Januari 2022

Belajar pasang batasan di kala seumur hidupmu dididik bahwa tidak boleh ada batasan sehingga setiap aspek kehidupan boleh selalu mendadak dijajah hingga diacak-acak ternyata merupakan hal yang sangat sulit. “Kamu anak kurang ajar” berkali-kali terlontar ketika saya belajar berkata tidak untuk terobosan-terobosan batasan. “Kurang ajar sekali, siapa yang mendidikmu begini? Aku sampai sakit hati.” katanya. Padahal hati saya lebih sakit. Selama ini tersiksa hingga harus menolong diri sendiri sendirian. Tapi ketika akhirnya keberanian itu ada walau sedikit untuk menolak, katanya saya menghancurkan hidupnya.

Ternyata pelajaran saya untuk bisa membela diri sendiri hadir sekaligus dengan menghancurkan perasaan sendiri. Hari ini ingin sekali mati rasa saja. Dia bilang saya tak sayang, ya terserahlah. Dia bilang saya tak lagi peduli, ya sudahlah.

Padahal hampir semua sudah saya beri. Tapi ia menerimanya setengah hati. Ketika ia akhirnya minta lebih dan tidak bisa kuberi, katanya aku tak lagi peduli.

Cukuplah hidupku kudedikasikan untukmu. Mulai hari ini, aku mau hidup untuk apa yang kuanggap benar.