Siang tadi papa Ichi jalan ke luar setelah riweuh ngurusin barang di kantor. Beberapa menit kemudian dia balik bawa onde-onde. Dia bilang: ini, de masih anget. Oh, ternyata dia jalan ke toko kelontong deket kantor.
“Tantenya lagi bikin?”
“Tantenya kan uda meninggal.”
“Eh? Jadi siapa yang bikin ini?”
“Omnya. Da yang jago bebikinan gini omnya.”
“Wingko yang enak itu juga?”
“Iya, wingko juga.”p
Sembari melahap onde bikinan om yang tetap belum berhasil mengalahkan onde-onde Banyumas, akupun terdiam dan malu. Katanya feminis, tapi kenapa otomatis mikir yang masak bikin kue pasti perempuan? Padahal masak itu keahlian untuk bertahan hidup. Sebuah basic skill. Pria juga harus bisa. Malahan chef pun banyak yang laki-laki.
Pelajaran hari ini: kalau liat dua onde, belum tentu yang bikin punya sepasang tetek. Bisa jadi punyanya sepasang bijik. HAHAHAHA. Gak jadi ngiler kan kalian.
Selamat Senin, ygy.
typingcatninja blog 